Pengertian
Statistik dan Statistika :
Statistik
adalah kumpulan data, bilangan atau non bilangan yang disusun dalam tabel atau
diagram yang menggambarkan suatu masalah.
Statistika
adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, menginterpretasi dan mempresentasikan data.
Jenis
data :
Terdapat dua jenis data statistik yaitu :
- Data Kualitatif (Qualitative Data)
- Data Kuantitatif (Quantitative Data)
Data Kualitatif (Qualitative Data)
Data kualitatif secara sederhana bisa disebut data yang bukan berupa angka.
Data kualitatif mempunyai ciri tidak bisa dilalukan operasi matematik seperti
penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Data kualitatif bisa dibagi
menjadi dua, yaitu:
1. Nominal
Data tipe nominal adalah data yang paling ‘rendah’ dalam pengukuran data.
Jika suatu pengukuran data hanya menghasilkan satu dan hanya satu-satunya
kategori, data tersebut adalah data nominal (data kategori). Misal, proses
pendaftaran tempat tinggal 40 responden dalam suatu penelitian. Dalam kasus ini
setiap orang akan bertempat tinggal di suatu tempat tertentu (berdasarkan pada
KTP), tidak bisa ditempat lain. Misal, Amir berdomisili di Solo, maka dia
(dianggap) tidak tinggal di Yogyakarta, atau punya dua KTP. Jadi, data tempat
tinggal adalah data nomial karena Amir hanya satu dan satu-satunya, tidak
bisa lebih dari satu, tempat tinggal yang ditunjukan dengan KTP.
Data Nominal dalam praktek statistic biasanya akan dijadikan ‘angka’, yaitu
proses yang disebut kategorisasi. Misal, dalam pengisian data jenis kelamin
lelaki di kategorikan sebagai ‘1′ dan perempuan ‘2′. Kategori inihanya sebagai
tanda saja, jadi tidak bisa dilakukan dalam operasi matematika, seperti 1+2
atau 2-1 dan lainnya.
2. Ordinal
Data ordial, seperti pada nominal, adalah juga data kualitatif namun dengan
level yang lebih ‘tinggi’ daripada data nominal. Jika pada data nominal, semua
data kategori dianggap sama, pada data ordinal, ada tingkat data. Misal pada
data jenis kelamin diatas, lelaki dianggap setara dengan wanita, atau dalam
data tempat kelahiran, data Yogyakarta dianggap sama dengan data Solo, Surabya,
boyolali daan seterusnya.
Pada data ordinal, ada data dengan urutan lebih tinggi dan urutan lebih
rendah, missal tentang sikap orang terhadap produk tertentu. Dalam pengukuran
sikap konsumen, ada sikap suka dan tidak suka, sangat suka dan lainnya. Di sini
data tidak bisa disamakan derajatnya, dalam arti suka dianggap lebih tinggi
dari tidak suka, namun lebih rendah dari sangat suka dan lainnya. Jadi , di
sini ada preferensi atau tingkatan data, yaitu data yang satu status lebih
tinggi atau lebih rendah dari yang lain, Namun, data ordinal juga tidak bisa
dilakukan operasi matematika, seperti jika tidak suka dikategorikan 1, suka
dikategorikan 2, sangat suka dikategorikan 3, tidak bisa dianggap 1 + 2 = 3,
atau tidak suka ditambah suka menjadi sangat suka.
Data Kuantitatif (Quantitative Date)
Data kuantitatif bisa disebut
sebagai data berupa angka dalam artian sebenarnya. Jadi, beberapa operasi
matematika bisa dilakukan pada data kuantitatif. Seperti pada data kualitatif,
data kuantitatif juga dibagi dua bagian,
yaitu:
1
Data Interval
Data Interval menempati level pengukuran data lebih tinggi dari data
ordinal, karena selain bisa bertingkat urutannya, juga urutan tersebut
dikuantitatifkan. Seperti pengukuran sebuah ruangan pembakaran roti dari PT
ENAK. Interval pemperatur ruang tersebut:
Cukup panas jika temperature antara 500C – 800C
Panas jika temperature antara 800C – 1000C
Sangat panas jika temperature antara 1100C – 1400C
Dalam kasus ini temperature dapat dikatakan data interval karena data mempunyai interval (jarak) tertentu yaitu 300C.
Cukup panas jika temperature antara 500C – 800C
Panas jika temperature antara 800C – 1000C
Sangat panas jika temperature antara 1100C – 1400C
Dalam kasus ini temperature dapat dikatakan data interval karena data mempunyai interval (jarak) tertentu yaitu 300C.
2
Data Rasio
Data Rasio adalah data dengan tingkat pengukuran paling tinggi diantara
jenis data lainnya. Data Rasio adalah data yang bersifat angka dalam artian
sesungguhnya.misalnya 23 roti ditambah 3 roti sama dengan 26 roti (operasi
penjumlahan)
Untuk Data kualitatif, karena bukan data angka dalam arti sesungguhnya,
tidak dapat disamakan perlakuannya dengan data kuantitatif. Data nominal dan
ordinal bisanya memakai statistic nonparametik, sedangkan data kuantitatif
biasanya memakai statistik parametik.
Macam-macam Statistika
:
Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan (dideskripsikan)
atau disimpulkan baik secara numerik (misal menghitung rata-rata dan deviasi
standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) untuk mendapatkan
gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan
bermakna.
Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan
pengambilan keputusan berdasarkan analisis data misal melakukan pengujian
hipotesis melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi)
membuat permodelan hubungan (korelasi regresi ANOVA deret waktu) dan
sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar